Door to Door dan Port to Port – Prospek ekspor maupun impor saat ini menjadi sebuah peluang yang sangat besar bagi komponen unit usaha kecil menengah atau yang sering disebut dengan UKM. Khususnya untuk prospek ekspor, peluang tersebut seharusnya bisa digarap semaksimal mungkin oleh pelaku usaha tanah air dalam meningkatkan jumlah arus ekspor barang.

Dilain halnya mengenai prospek impor barang, prospek impor juga terbilang cukup besar dan pesat dimana kita dapat mengambil beberapa manfaat tentang impor barang, diantaranya jika kita mengimpor berupa barang-barang teknologi dari China, jepang, amerika, dan lain-lain, maka kita dapat membandingkan dan mempelajari kemajuan teknologi di negara tersebut serta berfikir untuk dapat kita aplikasikan ditanah air.

Kedua prospek tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri tergantung bagaimana sudut pandang kita dalam melihatnya.

Apa itu Door to Door service ?

Door to door service dalam dunia cargo memiliki definisi berupa sebuah layanan dimana mode pengiriman sebuah barang akan dijemput atau di pick up ditempat pengirim dan diantar ke tempat penerima barang atau Consignee. Door to door juga bisa diartikan sebagai bentuk layanan dimana para pelanggan tidak perlu repot untuk mengantarkan atau mengambil barang kirimannya ke perusahaan pengiriman atau perusahaan forwarding dan biasanya prospek door to door ini sangat dominan untuk masalah impor barang dari luar negeri.

Oleh karena itu, bisa dikatakan door to door ini adalah salah satu cara untuk para importir yang ingin menempuh jalur cepat dan tanpa perlu repot untuk menghadapi proses kepabeanan dan proses lainnya. Akan tetapi, salah satu kekurangan layanan ini adalah tarif harga jasa yang diberlakukan cukup mahal dibandingkan dengan mode pengiriman port to port.


Apa manfaat dan fungsi door to door service dalam dunia kargo?

Beberapa manfaat beserta fungsi door to door service dalam pengiriman barang yaitu:

  1. Manfaatnya adalah barang langsung dijemput ditempat penjual dan dikirim langsung ke gudang consignee / pemilik barang.
  2. Fungsi utamanya adalah Jika barang yang akan impor itu terkena lartas ( larangan pembatasan), masalah kuota impor, karantina SNI, dan sejenisnya, maka layanan door to door ini adalah solusinya dalam mengatasi permasalahan tersebut.